Mohon tunggu...
Den Ciput
Den Ciput Mohon Tunggu... Penulis - I'm a writer...

Just Ordinary man, with the Xtra ordinary reason to life. And i'm noone without God.. http://www.youtube.com/c/ChannelMasCiput

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

"Gusti Mboten Sare", Mas Dhani

11 Februari 2019   20:26 Diperbarui: 12 Februari 2019   04:01 847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ahmad Dhani (Property: Megapolitan Kompas)

Tapi kenapa ya mas Dhani tidak jenius memilah dan memilih kalimat yang harus diucapkan di media sosial. Tak jenius bertutur kata. Tak bijak bertutur sapa.

Tak sadarkah beliau, bahwa beliau ini seorang publik figur yang tindakannya bisa menjadi pengaruh buruk buat para penggemarnya?

Yang paling membuat saya mengelus dada, dan kelak yang mengantarnya ke balik jeruji besi adalah cuitan di Twitter yang bunyinya; " Siapa saja yang dukung penista agama adalah bajingan yang perlu diludahi mukanya-ADP." Begitu cuitnya pada 7 Maret 2017 di akun twitternya.

Adapun yang dimaksud penista agama tak lain adalah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok alias BTP.
Tak urung, cuitan Ahmad Dhani menuai laporan ke pihak kepolisian.

Adalah Jack Lapian, pendiri Basuki Tjahaja Poernama Network, melaporkan Ahmad Dhani dengan tuduhan penebar kebencian.
Acuannya adalah frasa penista agama pada cuitannya. Lalu ada pula cuitannya yang berbunyi, " Yang menista agama si Ahok, yang diadili Kiai Ma'aruf Amin,-ADP," Itu cuitannya pada tanggal 7 Februari 2017.

Tiga huruf di setiap akhir cuitannya, ADP, mengacu pada kependekan namanya, yaitu Ahmad Dhani Prasetyo.

Saya tidak akan membahas masalah hukum mas Dhani. Tidak pula turut menghakimi mas Dhani, tidak akan!

Siapa saya, kok menghakimi orang lain. Lha wong saya bukan hakim juga kan.

Lagian sesama manusia yang bersaudara dalam kemanusiaan ( Kalau mas Dhani mau saya anggap saudara), tentu saya juga pernah salah. Yang saya sayangkan adalah, kenapa mas Dhani jadi begini? Kenapa mas Dhani berpolitik? Kenapa mas Dhani nggak seromantis dulu lagi?

Jujur, saya pribadi rindu karya-karya hebat mas Dhani. Bukan sepak terjang mas Dhani di dunia politik. Akhirnya kayak gini kan? Akhirnya berakhir di bui juga kan?

Kalau udah kayak gini kan kasihan keluarga. Al, El, Dul tentu ngerasa sangat terpukul.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun