Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kilau Angkara Syahdu Merayu

3 September 2016   17:04 Diperbarui: 3 September 2016   17:22 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Rembes waktu yang melankolis
kenangan indah masa anak anak dulu
terpampang jelas di depan mata
betapa indahnya masa lalu itu
yang tentu tak akan terulang lagi

Mencoba merubah diri dari segala kekurangan
mereka berjuang keras untuk hidup
dengan segala permasalahan yang menghadang
memintas cahaya menerawang jalang

Aku terkadang malu sendiri
tak bisa memberikan yang terbaik
sementara fasilitas penunjang sudah diberikan
redup renjana diri mematri hati

Kilau angkara syahdu merayu
kau tahu  sendiri akan hal itu
sedari tadi runyam diri menyatu

Belajar baurusan kaya nang tuha
aku akan terus mengejar impian itu
kada paduitan kaya urang

Nada nada indah sering terdengar
rasa khawatir yang selalu muncul
pikiran tertuju untuk membenahi diri

Simbol pikiran mendayu ambisi
meniku waktu untuk mengendali masalah
aku tetap eksis berkarya sepanjang bisa
dan terus membawa perubahan nantinya

Kandangan, 28 Agustus 2016

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun