Hari Kamis (01/05/2025) mumpung hari libur, saya dengan leluasa bisa mengisinya dengan aktivitas yang cukup menyenangkan. Tak ingin hari-hari selalu bergulat dengan keruwetan dan masalah di tempat kerja.Â
Saya awali dengan pergi ke bengkel sepeda motor, ganti ban dalam belakang atau ucus sepeda motor yang miris atau bocor.Â
Jaraknya sekitar satu kilometer dari rumah saya, di RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan.Â
Menunggu selesai diperbaiki / diganti, saya pergi ke madrasah tempat saya bekerja. Kebetulan hari libur jadi tak ada aktivitas di sana. Jarak bengkel ke madrasah sekitar 200 meter, saya berjalan kaki ke sana.Â
Di area halaman belakang saya duduk santai di sana. Sambil menikmati camilan dan minuman segar, yang saya beli di kios. Sambil mendengarkan materi ceramah agama dari seorang tuan guru. Materinya saya dapatkan dari Youtube.Â
Ada sekitar setengah jam saya tinggalkan tempat itu. Balik menuju bengkel untuk ambil sepeda motor. Saya tidak lewat jalan awal. Tapi lewat jalan setapak tak jauh dari pinggiran sungai. Usai ke bengkel perjalanan di hari libur saya mulai.Â
Cukup di  Kecamatan Angkinang dan sekitarnya saja. Singgah di Masjid Besar Al Aman Angkinang. Duduk santai di bangku teras masjid beberapa menit. Sesudah itu saya menuju arah ke Bamban.Â
Rencana semula mau beli pentol dan gorengan di dekat SPBU Bamban Selatan. Tapi tutup. Lantas perjalanan saya teruskan ke arah jalan kabupaten Bamban menuju Pakuan. Melintasi areal persawahan dan kebun sayuran milik warga. Lalu menuju arah ke Pakuan Pematang.Â
Berikutnya lanjut ke arah Kayu Abang. Di tengah perjalanan, ketemu Jursani, warga Tawia yang selama ini saya kenal. Ia sedang mencari kelapa untuk dibawa pulang ke rumah dengan sepeda.Â
Posisi tepatnya tak jauh dari ruas jalan kabupaten Kayu Abang arah ke Tawia. Jursani memberitahu kalau harga kelapa saat ini cukup mahal, karena buahnya langka.Â