Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejarah Janji Poranda Narasi Stigma Gundah

10 April 2025   20:02 Diperbarui: 10 April 2025   20:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Gebalau risau tendensi amsal panutan jelita
hunjam ketegasan panorama nurani sandera
nafiri pendam suara pantau stigma poranda
makna seteru langit biru kemelut rinai senja
intonasi gelayut tipis sanubari pongah realita
langkah penawar kelindan dominasi reaksi

Sejarah janji poranda narasi stigma gundah
kelindan nafiri sangka nurani arus purnama
lembah gempita risau aturan pongah cakrawala
mimpi remang dedikasi penuh dengan canda
kuasa diri ambisi ranum semburat nuansa
nyanyian tangguh nurani tipikal sendu
janji tipis pengaruh lerai komitmen ritus

Pualam sungguh kian luruh gelayut akut
ilusi purnama statis prahara sandera benalu
ruang lingkup derajat komitmen restu poranda
harapan tentu intim gerutu kultus impian
siasat diri perangai tumpuan sanubari mengurai
tentang banyak hal arus petualangan remang
upaya sanubari panutan sentimen perdaya

Gigih selera ancaman puncak kemestian tentu
dendam langkah magnet sendu ambisi pualam
watak langgam senja tuntas obsesi pindai
arah tujuan nalar sungguh apoligi gundah
cengkeram nalar etos semampai prasangka tajam
beban semayam kendali arus wajah kepiluan diri

Angkinang Selatan, 10 April 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun