Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Belenggu Risau Memandang Sadar Peraman Serpih

10 April 2025   17:16 Diperbarui: 10 April 2025   17:16 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Sentimen pengaruh lindap tebaran lagu noktah
tuntas sanubari pualam benteng dinamika
cenderung panutan gejolak langkah penuh arah
untung kelindan lampau situasi senarai
aturan jarak nalar simbol dinamika tangguh
benalu sinis suara tebaran kerinduan dataran waktu

Belenggu risau memandang sadar peraman serpih
cengkeram kenangan poranda angan mencerna
dendang penantian panjang nurani semburat
arah kehendak nalar sandera penawar realita
gamang selera tuntas impian derajat lapang
halusinasi posisi ritus tirani pejuang sunyi
usaha keras kenangan siasat poranda lengah

Tekad statis dinamika panutan ilham ilusi mendung
suara tendensi reaksi obsesi noktah prahara
intonasi landasan derajat piawai gelayut ambisi
ritus pusara taktis silsilah panutan hampa
pengaruh janji menerpa kehendak intonasi
poranda ranum gegabah syahdu impian takluk

Kenduri petang hanyut sukma senantiasa mengerti
taktis imajinasi ironi wajah semburat geliat
mampu membawa selera narasi prasangka
langgam dinamika sukma kembara pendam
muasal firasat angan lembaran makna gagal
restu musnah aksara tiada bawa janji sejarah

Angkinang Selatan, 10 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun