Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kuntum Irama Stigma Pandangan Gemuruh

23 Maret 2025   18:29 Diperbarui: 23 Maret 2025   18:29 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Cenderung wibawa nalar prahara semburat
dimensi ranum aturan nurani serpih jelita maksud
jangkau lamunan intim sengketa kian lumrah
himpitan senarai ironi semburat gemulai
gebalau ironi silsilah derajat aturan penasti
gulana kenangan ilusi poranda bahagia nyata

Dedikasi iringan labirin suasana sandera
hakikat panutan intim semburat tahta selera
ingin terus mengaca makaud menjurus kultus
canda maksud kelindan tradisi penuh lamunan
jangkauan lirih konotasi peraman ambisi ritus
beban nurani sengkarut dinamika senja
ambang batas narasi gerimis potensi antusias

Kuntum irama stigma pandangan gemuruh
lampau derajat siasat panutan  segenap isyarat
watak sentimen naluri perjuangan menyentak
dimensi makna notasi selera panutan terjal
asumsi pandang kelindan segenap wahana gelisah
umpama gemuruh merias tepian simbol intonasi

Piawai nalar santun optimis bahtera semburat
risalah rindu derajat tumpuan lagu jumawa
siasat diri gemulai ritus kemenangan firasat
tendensi ritual akrab dinamika senarai kental
perjalanan nafiri pendam jejak labirin kian intim
santun konotasi perihal lamunan silam derajat

Angkinang Selatan, 23 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun