Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Realita Tangguh Gemuruh Kinanti Semburat

22 Maret 2025   21:28 Diperbarui: 22 Maret 2025   21:28 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Arah tujuan simpati konotasi semburat semampai
simponi ragam ketentuan wajah apoligi gemerlap
tebaran tirani sanubari pendam romantika
watak tendensi selera beban ilusi sukma konotasi
untung gerimis ritmis sanubari gebalau
wahana tandus semburat kemenangan sengketa

Untung gemulai wajar senarai tentu mendera
aturan menyapa status harapan gemilang posisi
tuntas peraman arah pesona ketentuan nafiri
bebas fantasi lamunan riuh gemulai tanggap
sanubari restu semampai tirani lambang kenduri
cerna muslihat pengalaman luruh kesunyian
derajat siklus kokoh pelangi ranum panutan

Realita tangguh gemuruh kinanti semburat
belenggu gempita senarai lagu kian nestapa
genggam antusias ritmis prahara gelisah kelam
nurani kesumat tajam optimis sentimen realita
hilir mudik beragam terasa gamang kinanti
intonasi prahara tajam sudut arus tirani nalar

Kemampuan meriah jejak lamunan noktah tujuan
perjumpaan terjang anulir watak semburat
kelindan nalar tipis imajinasi ranum senandung
langkah penasti tirani selera wajah senyawa lara
malam kembara isyarat wajah narasi gulitas diam
noktah semburat dinamika pandangan gundah

Angkinang Selatan, 22 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun