Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Anggapan Luruh Nuansa Seteru Belenggu Sinis

19 Maret 2025   01:58 Diperbarui: 19 Maret 2025   01:58 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Tanggap otomatis selera tebaran silsilah pandang
cengkeram dinamika upaya gempita menikam
belenggu ranum lamunan kehendak selera
aturan pongah memikat janji impian terusik
untung perias jejak kekasih lumrah menghinggap
prahara diri lempar pandang setia penjuru

Anggapan luruh nuansa seteru belenggu sinis
upaya ranum kenangan jelajah panutan diri
berani beda untuk hadir semangat sandera
cumbu interaksi semburat senandung imitasi
kinanti senarai anulir kondisi tabiat intonasi
diam kenangan langkah kecamuk sentimen
gelora diri memindai maksud semburat kenangan restu

Tuntas hujan kelindan pertarungan sinis
hamparan sandera ilusi ketentuan ritus ambisi
tersebab senantiasa jawaban tulus ketentuan
sandaran ironi tiada saling risau pongah harapan
ranum wacana senantiasa tangguh ambisi
jelita potensi kerinduan sanubari petualangan

Konotasi panjang dinamika silam pualam obsesi
kuntum aroma lampau arus risalah pendam
luar biasa sadar ilusi prahara tandus intonasi
perisai dimensi simbol waktu lirih senantiasa lerai
nalar sungguh dentang impian penjuru bakti
impian sadar ilusi prahara tambatan kian pudar

Angkinang Selatan, 19 Maret 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun