Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seloka Mendung Petuah Makna Elegi Harapan

12 Februari 2025   20:38 Diperbarui: 12 Februari 2025   20:38 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Risau wajah senantiasa terjang tirani bakti
alasan kuat tabiat utusan penuh simponi
semburat nurani tajam poranda risau ilusi
wahana diri lamunan perangai   antusias gempita
tunas kelana perasaan jauh kian luruh jelita
fatamorgana arus watak tiada selera panutan

Seloka mendung petuah makna elegi harapan
wewenang diri rekah gejolak sanubari poranda
antusias ranum lagu prahara tebaran janji
tuntas asumsi perdaya langkah pualam tabiat
benalu arus hening tunas lagu  kerinduan menyatu
seteru intim dilematis prahara pandangan sukma
riuh gemulai ruang penantian panjang jiwa

Cumbu ilusi noktah antusias kumandang makna gelora
poranda arus tumpuan stigma kenangan janji
dengung lerai komitmen langkah dekapan hasrat
nurani pandang ilusi konotasi ambisi ingin pergi
geliat sandera kelindan cemburu tragis sugesti
momentum lantang tebaran gelora arus bimbang

Hantaran bijaksana arah peraman lagu ketentuan
intim prahara senandung makna terbersit kelana
jangkau isyarat anulir semburat lagu goyah
kelakar simponi tabiat arus gulana segenap aksara
lelah diri hadir umpama siasat aturan menyerta jompak
dimensi ritus reaksi wajah semburat lamunan obsesi

Angkinang Selatan, 12 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun