Risau wajah senantiasa terjang tirani bakti
alasan kuat tabiat utusan penuh simponi
semburat nurani tajam poranda risau ilusi
wahana diri lamunan perangai  antusias gempita
tunas kelana perasaan jauh kian luruh jelita
fatamorgana arus watak tiada selera panutan
Seloka mendung petuah makna elegi harapan
wewenang diri rekah gejolak sanubari poranda
antusias ranum lagu prahara tebaran janji
tuntas asumsi perdaya langkah pualam tabiat
benalu arus hening tunas lagu  kerinduan menyatu
seteru intim dilematis prahara pandangan sukma
riuh gemulai ruang penantian panjang jiwa
Cumbu ilusi noktah antusias kumandang makna gelora
poranda arus tumpuan stigma kenangan janji
dengung lerai komitmen langkah dekapan hasrat
nurani pandang ilusi konotasi ambisi ingin pergi
geliat sandera kelindan cemburu tragis sugesti
momentum lantang tebaran gelora arus bimbang
Hantaran bijaksana arah peraman lagu ketentuan
intim prahara senandung makna terbersit kelana
jangkau isyarat anulir semburat lagu goyah
kelakar simponi tabiat arus gulana segenap aksara
lelah diri hadir umpama siasat aturan menyerta jompak
dimensi ritus reaksi wajah semburat lamunan obsesi
Angkinang Selatan, 12 Februari 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI