Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Untung Dinamika Wacana Aturan Sentimen

6 Februari 2025   07:04 Diperbarui: 6 Februari 2025   07:04 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : Akhmad Husaini

Turun kendali ritual wajah suara paduan senang
untung angan dentang piawai ilusi penuh simbol
amsal kultus senarai ego samudera kian tentu
wajah selera hunjam siasat diri kian antusias
wajah jelaga luka pendam irama kekal gemuruh
arah poranda ambisi aturan semburat mengikat

Untung dinamika wacana aturan sentimen
tempias waktu angan luruh kekuatan tirani
seteru rindu kemenangan tegas melindap
belenggu pindai meminang suara bakti menanti
remang situasi penuh langkah ironi menggelayut
cenderung hadir ingatan silam segenap romantika
pesona tradisi poranda kekasih membelai

Bentang perangai dimensi ritus riuh kembara
gebalau meniku arus nurani ikatan perangai
nuansa kehendak saling menuang limpahan wajar
himpitan takluk lantang penjuru gemilang arus
manis pandangan derajat impian sepenuh arti
imitasi semburat purnama merasuk perisai syahdu

Langgam arus dinamika siasat asumsi luruh
jangkau pilihan diri tegas wewenang firasat sejati
kelindan simponi petuah arah menjompak kinanti
lampau kehendak nurani bimbang reaksi memukau
musim tandus ibarat terpikat jejak penuh hasrat
nyanyian asmara menginjak suara kian tegas

Angkinang Selatan, 6 Februari 2025

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun