Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sekilas Menengok Sentra Sayuran di HSS

9 Februari 2023   13:20 Diperbarui: 9 Februari 2023   13:25 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Beberapa waktu lalu saya jalan-jalan melintasi pedesaan di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Provinsi Kalimantan Selatan, dengan motor butut kesayangan. Melintasi saja, tidak singgah, jadi cukup melewati sambil menyaksikan pemandangan kiri kanan jalan. Dominan saya lihat orang yang tengah berkebun sayuran. Sumber mata pencaharian keluarga, pendapatan ekonomi warga, dan penopang kehidupan.

Saya lihat ada kebun cabe rawit, mentimun, tomat, kacang panjang, dsb. Ada proses untuk dapat hasil yang baik, lalu dijual dengan harga yang pantas, tidak murah. Kalau murah harganya, warga merugi. Rugi biaya produksi yang cukup mahal. Apalagi kalau lahan yang ditanami bukan milik sendiri, menyewa milik orang.

Desa-desa yang saya lintasi diantaranya ada Desa Pandulangan, di Kecamatan Padang Batung. Kemudian di Kecamatan Telaga Langsat, ada Desa Ambutun, Desa Mandala, Desa Banua Hanyar, dan Desa Pakuan Timur. Sebelumnya di Kecamatan Angkinang adapula orang berkebun sayuran, tapi tak sebanyak di kedua kecamatan tadi.

Waktu saya melintas, para pekebun tengah melakukan perawatan tanaman sayuran mereka. Tampak ada buruh perempuan yang bekerja mencabut rumput disela-sela tanaman, dengan tangan yang berbungkus sarung. Ada pula seorang laki-laki tua tengah menyemprot tanaman.

Hanya saja saya tak melihat pekebun yang memanen sayuran. Di tempat lain ada tanaman yang sudah berbuah siap panen, seperti cabe rawit. Mungkin pekebun memilih waktu yang tepat untuk panen. Semoga dengan keberadaan mereka, turut mengembangkan tanaman sayuran, suasana perekonomian di Kabupaten HSS terus bergeliat.

Untuk pemasaran cukup mudah. Sayuran bisa dibawa sendiri ke daerah lain dengan mobil pick-up bak terbuka. Atau mengantar ke Terminal Agribisnis Terpadu di Bakarung, Kecamatan Angkinang. Di sini merupakan pusat pemasaran sayuran di Kabupaten HSS, yang kemudian akan dipasarkan ke daerah tetangga, bahkan hingga Kalteng dan Kaltim.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun