Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bingkai Cahaya Kenduri Berdawai

1 Juli 2021   10:37 Diperbarui: 1 Juli 2021   10:43 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Firasat mengumbar derita damai purnama
gempita menunjang cumbuan penuh drama
mawa meriah semua angan tentang keraguan
terus datang menopang paruh rintihan mantap
bebas menuang segenap jejak langit belenggu
sendu kemesraan meriang gemulai lengang

Bingkai cahaya kenduri berdawai
ada banyak hal tingkah dengan ritmis
keinginan besar mengharap dawai terpana
sepatut apa kesungguhan tebaran lumrah
menuju arah gapaian serentak semangat
selalu tenang membawa senarai pantang
sepanjang itu masih bisa digapai dengan utuh

Lewat beragam tantangan hambatan
nikmat menatap sendu tekad langgam
mimpi jauh ditempuh sepenuh tangguh
selalu ingin lebih dari lain wajar adanya
himpun kerinduan arus segenap mendayu
menempuh suasana gapai kemilau tumpah

Lebih dari segala mungkin sadar terpatri
haLang rintis membahas sunyi kian berperi
cerita legenda gebalau tirani narasi hikmah
tipikal rindu menderu angan kian memadu
keping sangkaan kesumat langkah dilema
intim hujan perias semusim kian tersedu

Angkinang Selatan, 1 Juli 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun