Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nurani Pendam Asumsi Remang Kecamuk

5 Juni 2021   08:00 Diperbarui: 5 Juni 2021   08:27 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kesan lebih nayat memintal harkat sunyi
perasaan orang lain akan lebih jauh lagi
terus ceriakan hari-hari lindap penuh arti
ornamen kerinduan memantik niscaya
ritmis empiris janji menguji petualangan
amsal tirani fokus kian intim mendera

Nurani pendam asumsi remang kecamuk
jejak lekat tertanam ironi pantas menusuk
senarai posisi hadir tandas lamunan serta
dinding perangai episode penuh cinta
kuncup sandaran silam tegas meredam
tengadah arus waktu memindai sendu
keluhan hati sandera aroma penuh cinta

Ambisi mementang sengkarut intonasi
semua akan tahu arti teramat jalan rentak
hinggap warna sapaan akrab balas menancap
kau harus tetap tangguh terus bergelora daya
langkah membelit segenap pacuan seteru gerak
perasaan gembira sambut hari cerita kembara

Pahir getir keindahan poranda jalan nikmat
senandung rindu memikat canda terawat
hadir selaras lahirkan sadar kebersamaan
intimidasi asal ketegasan wewenang watak
menghunjam ikatan seru tebaran pintas
lembut prosa menuju ironi tahu memintal

Angkinang Selatan, 5 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun