Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Watak Merindu Petuah Kentara Menderu

3 Juni 2021   09:09 Diperbarui: 3 Juni 2021   09:40 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cerita manis sepanjang serta jejak nafiri
tak akan merasa manis penuh warna
nyata pengaruh diri membelai karisma
menyatukan banyak hal teramat penting
kemungkinan lain selalu ada hadir wibawa
gelegar dimensi alternatif proses intim materi

Watak merindu petuah kentara menderu
kendali ritus memukau perihal gamang
kerinduan dalam tebaran suasana rintang
kesumat anulir langkah menoreh tingkah
alam membekas ceria mendengung tersaji
kabar ilusi ketentuan siasat ragam menguji
segera bisa kau bahagiakan sepenuh tingkah

Meneruskan kisah sukma bentangan hikmah
awal leinginan tawaran gegap gempita
masa itu tertanam menyambut senantiasa
karena semua kita sendiri akan mengaturnya
sensasi noktah kelakar intimidasi terka benalu
ancaman tegas melebur sembilu tafakur berlalu

Notasi berpadu sangka penuh sukma
andai semua bisa dilakukan sepenuh cinta
tak akan tinggal diam hadapi semuanya
menatap kondisi cumbu gerus menggema
dentang belenggu dalam keadaan pantas
memagut makna penuh dengan bimbang

Angkinang Selatan, 3 Juni 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun