Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terka Gelisah Skenario Paduan Pendam

25 Mei 2021   07:35 Diperbarui: 25 Mei 2021   07:39 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Selalu dekat setiap hasrat tentunya
gerimis mengunang terpa paduan nyata
jejak niscaya saling percaya bersampiran
pagi indah mengemban seribu senyuman
pemaknaan diri perintah akan kita datangi
cengkeraman warna merajut rasa menimpa

Terka gelisah skenario paduan pendam
suara segenap geliat meredam silam
kemana aku akan mencari tak ada juga
ketetapan jejak rekah pualam mengikis
muncul kecamuk arus sandera alunan tipis
selalu terlihat nikmat tanpa ada kesadaran
tawa hampa gemerlap jengah wibawa pantang

Irama hidup terus berdenyut penuh elegi
ingin kau tahu tentang segala keadaan tentu
sentimen gejolak riuh tikuan cumbu terdalam
nalar berbeda dengan remang kesan waktu
memilih sangkaan damai kesunyian mendera
tabik tegas himbauan penuh status mengikis

Sungguh terlalu memang toleransi sahaja
tebaran janji restu mengurai kerinduan bakti
upaya bangkit dari celah keterpurukan silam
celah ikatan selera riuh tendensi berlalu kelam
tak akan memaksakan untuk bawa cerita kelabu
canda tawa merenda kisah silam kian menggebu

Angkinang Selatan, 25 Mei 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun