Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memikul Arus Kumandang Terpatri

21 April 2021   06:34 Diperbarui: 21 April 2021   06:42 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak perlu banyak angan melambung tinggi
arah kalut menghunjam umpama gulana
imbang statis ritmis semata sengkarut
bergeliat intim mendasar penuh wacana
pentas diri kecamuk hati memukau sangka
malam larut memintal sesaat restu kinanti

Memikul arus kumandang terpatri
tabir keyakinan pikat terpantau restu
terlelap watak sudut kemayu deru meliku
pandang nurani ufuk imaji pantik kendali
gerus rekah imaji terpa ingatan benalu seteru
janji kehampaan membawa takluk intim seloka

Terkadang hadir rasa sungkan tercipta
pilihan sulit menyerta nyata dihadapi
meramu tak harus memintal keputusan
keingintahuan dimiliki remang pendar
segala tentu merujuk tetap penuh debar
menyerta ego tampil wajah idaman kilau
sanubari hadirkan tekuk membalut jemari

Tegas memukau janji terpaan bimbang
kau tahu sapa memantul gejolak nurani
kinanti rangkai lembut perih jelajah
terus ada usaha hadir tandas wacana
saling cerai dalam kebersamaan intim
siasat diri terkekang poranda sempana

Angkinang Selatan, 21 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun