Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hinggap Gulita Perangai Cumbu Narasi

3 April 2021   07:26 Diperbarui: 3 April 2021   07:27 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dera waktu kinanti proses panjang membelai
aksara tak terwujud sungguh meningkah
kebanggaan risau anulir sepenuh sangka
cerna elegi panutan penuh makna tersudut
dilematis sendu penawan angan kesumat tekad
guramang asmara narasi watak solusi kinanti

Hinggap gulita perangai cumbu narasi
pergi jauh begitu tampak pesan begitu nyata
sebuah kepuasan diri akan menata cerita
fatamorgana silih berganti mengatur langkah
panjang kumandang kemampuan sisa imitasi
warna retas peringatan penuh aksi kondisi
remang sunyi ingatan menoreh seksama

Narasi rindu posisi genggaman makna
watak nurani kerinduan pendaran ambisi
lindap pengaruh statis rindu imajinasi
meramu ritus perasaan penuh gengsi
nurani bijak pandang kemajuan diri
langkah pasti hunjam ingatan retas

Keinginan itu bisa saja terbuai arus selera
jejak menaut ranum gontai tempias rindu
lintang perangai remang belenggu penuh riang
pandangan sungguh imaji segenap ekspresi
lagu percumbuan menegas memori bahagia
jangan sampai semua itu terjadi menyerta

Angkinang Selatan, 3 April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun