Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Efek Kesunyian Memendar Kehendak Berperi

18 Februari 2021   10:19 Diperbarui: 18 Februari 2021   10:35 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karunia tumpah tendensi watak sensasi
terurai jejak karisma menumpu lindap bakti
saat semua lebih memilih ketidakpastian
angkuh melampaui lagu kejora mendera
prasangka terkekang hunjam depan menyerbu
jejak kehampaan menikam memudar warna

Efek kesunyian memendar kehendak berperi
pembawa makna angkuh segala cita-cita
selagi ingin tampil beda perhatian semata
menancap kuncup keyakinan meniti bintang
lembut banyak harap perisai teguh lindap arah
semampai senang percumbuan merias bakti
dalam bayangan meremang keinginan pergi

Gunakan perkataan jenius celah elegi
ketentuan menampak warna menyisi
lembut petuah sukma membelai kinanti
dentang menyeru bahana nyata melekat
menanjak lelakon panjang kuat hegemoni
hadir kata terbaik selalu diraih dengan rasa

Sungguh hebat pandangan luar biasa
menanggung emosi pasti tema terasa
terpa rentak sepanjang hari penuh restu
jalani saja sepanjang mampu timpa daya
kita butuh ketenangan jiwa dalam suasana
tidak harus kenari membedakan satu sama lain

Angkinang Selatan, 18 Februari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun