Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sang Pemburu Unggas

13 Februari 2021   09:45 Diperbarui: 13 Februari 2021   10:02 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sang pemburu unggas, sekarang Dugal melakoni tugas itu. Bisa dalam artian sebenarnya atau hanya istilah Dugal saja. Karena memang ia suka dengan unggas untuk dipelihara.

Setiap hari Dugal menjelajah Banua untuk mendapatkan unggas yang dimaksud seperti ayam kampung, ayam bangkok, ayam hutan, itik peking, itik serati, entok, belibis, kalkun, dan angsa. Baik itu yang masih anak-anak, remaja, dan sudah dewasa.

Caranya dengan membeli di pasar tradisional yang ia kunjungi setiap minggu, juga ke tempat orang langsung yang memiliki unggas itu.

Dugal bisa menjelajahi puluhan kilometer hingga seratus kilometer lebih untuk mendapatkan unggas-unggas itu. Rela mengeluarkan uang ratusan ribu hingga jutaan rupiah untuk memiliki unggas-unggas itu.

Unggas itu akan ia pelihara di rumahnya, maksudnya di kurungan / kandang yang sudah ia siapkan sebelumnya. Bila sudah besar unggas itu akan ia jual.

Bila peliharaannya berkurang, ia akan kembali berburu unggas-unggas itu. Begitulah siklus kehidupan Dugal dalam menekuni usahanya yang berawal dari kesenangannya itu.***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun