Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kentara Sejarah Ihwal Lambai Mengurai

2 Mei 2020   07:16 Diperbarui: 2 Mei 2020   07:33 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akhirnya semua bisa saling nyata menjalin
selalu ada pendaran dengan orang lain
keinginan kini hal teramat baik sembilu
seia sekata menandas cahaya masa lalu
berjuang keras lampau tebaran semangat
renda lamunan mengigau arus senantiasa

Kentara sejarah ihwal lambai mengurai
menebar wahana merekam intimidasi
jengah waktu aturan kian membelit
niscaya merenda tirani kontemplasi
senandung wibawa gerus pandangan
kian sunyi melingkupi aturan tentu
tegas beribu harapan menuai berkah

Menatap lirih paduan diri nyata
akan bisa memilih terbaik nantinya
belajar darisunyi sang penuikam hati
segala bertabur ragam tambatan wibawa
tikaman rindu belenggu terus berpicu
tepian ambisi berbias ragam harapan

Sendu memantau risau mendesau
tak apa bila semua menebar tingkah
merenda hasil terpaut janji merekah
pengalaman menggurita tebaran semusim
kelakar bias sunyi mendamai restu imaji
pengaruh warna gemulai tindakan aktif

Kandangan, 2 Mei 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun