Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Meneguh Sendu Candaan Hakikat Berlalu

7 April 2020   08:04 Diperbarui: 7 April 2020   08:19 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gembira senang sambut hari penuh arti
sadar impian kemaruk watak menanti
kecipak diri melamun sangka wacana
perihal umpama jejak merebut antusias
jangan samakan aku dengan orang lain
bias ratap ambigu sendu sembilu bersekutu

Meneguh sendu candaan hakikat berlalu
kebebasan matang terus mementang bakti
selalu ada kisah resah dendam meredam
dalam khayal perihal nestapa berbimbangan
semburat lengang batas kehendak bertutur
bebas kenduri mementang tambatan meniti
bidik impian lajang memburu senarai laku

Berkumpul rasa menikam arti berkenan
senalar waktu dalam haluan menjalin
terbuai perasaan tinggi batin memantau
sebuah kepastian hadir teramat bijak
jangan pernah menebar kerinduan seteru
aku harus bangga dengan keadaan ini

Toleransi menguji derai gerimis berpaduan
jauh tirai menebar jangkauan penghantar
selalu ada hilir mudik kelana penentuan bergetar
memantau kisah kasih teramat langgam indah
gemulai lirih mengatur paduan sengketa layu
lerai luruh naluri candaan hakikat meramu pasrah

Kandangan, 7 April 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun