Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Melambung Hasrat Keinginan Terus Lirih

22 Februari 2020   09:51 Diperbarui: 22 Februari 2020   09:54 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Simpul kerinduan menata cumbu mengikat
peraman melintas sadar jelmaan ritus meningkat
kalau sudah itu tekad besar siap berpulanglah
cumbuan dendam merasuk ikatan penuh tingkah
bukan teraniaya tapi kehendak penuh niscaya
pantang menyerah berjuang sepanjang mampu

Melambung hasrat keinginan terus lirih
kesenangan itu terus merambat sampai kapanpun
merentang lagu kenangan sayang berdentang
tentang masa lalu keindahan tampak tunduk
aturan merentang kehendak tuntas merasuk
berawal dari keniscayaan membuahkan seteru
bermimpi banyak untuk sebuah keakraban tentu

Sepanjang nalar tentu irama penuh ritus
menaklukkan sentimen ikatan kultus
seperti sudah kau harapkan terlebih canda
mampu hadirkan suasana warna berbeda
sehingga tampak lebih hidup warnai hari
canda ilusi kemampuan tinggi merona

Selera pandang notasi belaian sandera
kenduri malam tuntas merindu bergelut hujan
tembang kasmaran tanpa belenggu ragu
membelai aroma rekahan penuh isyarat
tentu dengan perjuangan begitu hebat
hadirkan hasil tak mengecewakan nikmat

Kandangan, 22 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun