Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Senyap Merasuk Kehampaan Kian Gundah

13 Februari 2020   07:12 Diperbarui: 13 Februari 2020   07:17 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nyata mengurai tindakan resah menjelma
geliat seteru menuju arah gamang irama
wejangan diri menggurat peraman kembara
tuntas kelembutan hati bawa riang gembira
dalam kesendirian berkhidmat pada sepi
mentari berarak pasti pada kehangatan bumi

Senyap merasuk kehampaan kian gundah
mengitari upaya hakikat kekhawatiran memberi
semilir ombak menuntas hari menjulang ambisi
penari langit tebarkan senyum saling memikat
janji wewenang sangka mengurai pualam
dalam diam ada beragam perasaan membilang
bakti firasat mendung jejak petuah gersang

Meneguh suasana kumandang irama latah
mengulang prasangka jengah menelaah
kalau kau bisa menggapai tentu senang dirasa
etalase mengatur jejak menawar pasrah
hinggap penasti aturan sesuai sangka
kupu-kupu putih perawan memberi tanda

Bukti kebaikan lelakon warna gulita
tak akan gulana menggapai bahagia
noktah sengkarut meraba arah ritus bersua
lanjut himpitan menyeru arah meratap
kau tulis semua dengan senyum menyerta
ingin membuktikan bisa mengurai sengketa

Kandangan, 13 Februari 2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun