Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Derai Niscaya Kelembutan Hari Merona

14 Agustus 2019   09:35 Diperbarui: 14 Agustus 2019   09:53 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Menerpa ceria arus umpama berpatut
sendu perisai gigih menuntut
kita di bawah banyak pandai meraba-raba
hunjam imitasi penuh makna mengurai rimba
terkadang merasa nyata kesan sebenarnya
menata perihal gelinjang misi penuh seraya

Ada banyak kemungkinan menyerta tentu
semua orang tahu dengan kenangan itu
bisa didapatkan dengan begitu mudahnya
mencoba terus kerjakan menawan batas
seharusnya bisa memanfaatkan peluang itu
ketika kau tahu betapa mudahnya
sebentuk lambaian menegas ciri percaya

Melihat keadaan nyata di depan mata
kalau sudah ada jalan kebaikan bertahta
hikmah kesadaran ketentuan begitu intim
bertemu kembali pada titik sama
kendali sandera menukas himpitan bakti
lewat rentetan menginjak ujian arti

Derai niscaya kelembutan hari merona
hinggap segenap nafiri menginjak terurai
rekah kondisi melambungkan nama
bisa dengan memburu canda nestapa
piranti jejak menegas gerutu menagih janji
ada ketentuan menerpa seteru luruh

Kandangan, 14 Agustus 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun