Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wujud Penantian Seteru Ragam Kecukupan

8 Januari 2019   14:10 Diperbarui: 8 Januari 2019   14:12 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Nikmat perasaan menembus dinding 
melamun gelimang nyanyian miring 
tak harus seperti itu yang kau mau 
bentara itu cukup indah penuh warna 
bangkit kesadaran naluri berpantang 
kalau semua bisa kau raih semestinya 
mengembang arus wacana yang tempias 

Wujud penantian seteru ragam kecukupan
tentu dengan penuh warna bercerita
menembus batas risau tertawan peran
dulu siang kelindan sekarang marak lagi
kenduri bintang semangat firasat arti
pilihan tangguh menatap kidung tersentak
tingkah manusia beragam di muka bumi

Dentum seru waktu meniku tuju meramu
sigap komitmen diri berpijak kian seru
dentang arus perangai berpindai santai
sesungguhnya aku ingin selalu bersamanya
menimang ragam sendu yang bergejolak
menyesali tentang apa yang dialirkan otak
berbias kelindan redup melingkup retak

Jarak memikat syahdu mendayu gemericik
silam dendam kumandang semakin licik
tiada berarti semangat tinggi menubir retak
dalam igau seru bergelut perih merajuk
tikaman asmara merajut kelam perasaan
teduh gemulai merancang igau persada
aturan kilau retak menegas runcing gulana

Kandangan, 8 Januari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun