Jejak berpeluang gapai ketegasan naluri jengah
simbol materi berdaulat ketulusan sangka
jika kau lurus lerai menggamit cerita bicara
penerus jejak langkah mengobar wacana
tegas materi terus berlanggam penasti
sentak mengacu demi menikmati hasil masa lalu
Jangan usik kami dengan tambang dan sawit
prahara mengganggu dan menggejala nyata
sungai-sungai berair keruh entah kenapa
meraup untung di tanah kami sungguh tak manusiawi
enyahlah kalian dari sini bila membuat sengsara
ada rasa yang berbeda dari biasanya saat ini
Menyanyi landai rindu arus petualangan meditasi
dapat penglihatan lara lautan kondisi menumpas
gurita membalut sangka merias tangisan tegas
terkaan waktu membelai riwayat nyata semampai
ragam cerita menuai lautan alenia menghunjam dunia
segala aturan menambat hanyut nyanyian lagu khidmat
Resau desau kemelut menegas pandangan arus yang semu
bias semu bisa kau terpa dengan kebiasaan jejak rekah
ngarai direngkuh menumpu pijakan ketetapan realita
datang menerawang kicau mengawali hari semesti sangka
kau sangka naluri menegas mimpi-mimpi bernalar tentu
sengkarut membayang senarai membaur instuisi
Kandangan, 19 Oktober 2018
