Di desa saya ada seorang warga yang berusaha membuat kotak buah dari kayu atau papan. Sudah beberapa tahun silam menggeluti usaha ini. Kani, warga tersebut, membuat kotak buah berdasar pesanan orang lain. Kotak berbentuk persegi empat panjang itu diisi dengan buah atau sayuran oleh pedagang yang membelinya.
Setiap hari Kani menjalankan usaha itu ditemani sang isteri. Ayah empat anak itu memiliki keahlian membuat kotak buah karena pengalaman atau otodidak. Saban hari selalu saja ada yang membeli dan memesan kotak buahnya.
Saya memanfaatkan kotak buah untuk kurungan atau kandang anak ayam yang saya pelihara. Dibeli dari Kani Rp10 ribu perbuah. Cukup praktis pengunaannya, dimana satu kotak bisa memuat 10 ekor anak ayam. Saya bersyukur di desa saya ada orang yang membuat kotak ayam. Tidak usah pergi jauh untuk mencarinya. (ahu)