Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dentang Siang Perkenan Daulat Penantian

4 Juli 2018   10:58 Diperbarui: 4 Juli 2018   10:58 265
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Membumi matahari perkenan jagad nirwana
mengemban suara tangguh berketentuan
saling menyembunyikan rahasia masing-masing        
buat mereka yang tetap setia berkarya
ketika rambut mulai tumbuh setelah bagundul
kalau aku punya banyak kata tentunya

Dentang siang perkenan daulat penantian
ada usaha keras mengejar mimpi-mimpi
mencari penginapan murah meriah di Barabai
apa rahasia di balik semua itu
kesudahan harap meneriap restu
lebih senang beli yang di pinggiran saja

Menulis sampai kapanpun tentunya
selalu ada godaan memakai gadget
untuk kandang kotak kardus air mineral tiga buah
kandang kotak buah lima buah dibeli
kandang dewasa permanen lima buah minta buatkan
jumlah sekitar 150 ekor adalah hal yang pasti

Lebaran panen untung ayam kampung
tegas harapan kemampuan yang takjub
perkenan rindu strategis yang gamang
semakin tangguh ragam menebal
peran penting jalinan intim yang kental
memilih kebenaran masing-masing

Kandangan, 14 Juni 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun