Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dalam Kesendirian Terus Menggema Arti

19 Mei 2018   11:31 Diperbarui: 19 Mei 2018   11:41 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jejak waktu tabiat semusim asmara
meneriap tatanan sukma mendayu
menjalani hari pertama Ramadhan 1439 H
teve lambat sekali ada gambarnya setelah disetel
hubungan akal dan cerminan cantik itu
kau mesti bangga merasuk mencanda

Selalu ingin pergi ke tempat terindah
untuk sekadar bertenang diri
mereka akan berlomba membuat wadai
untuk dijual pada ramadhan anti
syukur Alhamdulillah semua rencana menyerta
hujan lebat di siang Kamis
mereka banyak tak kenal denganku

Dalam kesendirian terus menggema arti
akhirnya bisa maruntuk banih juga
membangun ketentuan semu sepanjang restu
karena memang begitu yang seharusnya
meremang jalan hujan berpantang
kalau kau mengetahui segala yang ada

Bahagia dengan beternak ayam kampung
was-was bahagia melampaui bakti
Alhamdulillah tunai hari pertama puasa
jangan sampai lari dari kenyataan yang ada
menghampar janji kemurnian yang tuntas
ingin raungan ambisi lagi adanya

Kandangan, 17 Mei 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun