Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Pipai

23 Maret 2018   08:38 Diperbarui: 23 Maret 2018   08:57 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ini cerita tentang Dugal lelaki asal Hangkinang yang sering dipanggil dengan Lelaki Pipai. Pipai itu nama pekerjaan yang merupakan kependekan dari Penulis Iya, Peternak Ayam Iya. Maksudnya Dugal punya dua pekerjaan yang saling berhubungan, yakni menulis dan beternak ayam.

Keduanya sama-sama disenanginya. Hidup di desa tentu berlatar seputar pertanian dan sejenisnya. Dulu memang Dugal juga bahuma. Tapi sekarang ditinggalkannya, maksudnya tidak sesemangat dulu lagi, bahuma masih, tapi dalam jumlah sedikit. Sekitar sepuluh borongan saja. Sekarang hidup Dugal berkarya dengan tulisan dan beternak ayam.

Setidaknya ia sudah bahagia dengan keadaan sekarang. Walau rumah tidak mewah, tapi milik sendiri. Ia tinggal bersama dengan ayah dan ibunya. Sehari-hari Dugal bergelut dengan dunia kata dan ayam. Shalat lima waktu terus dijalankan dengan intens secara berjamaah. Ada rejeki bawa bersedekah, walau ia hidup sederhana.

Dugal termasuk orang yang suka hitung-hitungan. Maksudnya menghitung penghasilan duit. Baik honor menulis maupun keuntungan beternak ayam kampung. Tiga bank jadi tempat ia menyimpan uang hasil berkaryanya itu. Kalau berjalan ke tempat lain, Dugal tak banyak duit, tinggal ambil di ATM saja bila perlu.

Setelah itu yang lain senang dilakukan oleh Dugal. Kerap saat ada bapintaandi jalan dijadikan atau tempat amalnya. Juga mentraktir teman untuk makan bersama. Untuk itu bila ada rejeki ia gunakan untuk memperlancar dan kenyamanan dalam ibadah. Ia beli baju muslim baru baik warna putih atau warna lainnya. Juga kopiah putih dan tapih. Dugal rajin safari Jumat ke beberapa masjid di Banua. (ahu)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun