Ketika ditanya teman, apa gunanya menulis itu ? Saya menjawab berdasar kenyataan yang saya hadapi. Setidaknya dengan menulis saya terhindar dari penyakit lupa. Setiap apa yang ada dipikiran, langsung saya tuliskan, biasanya di buku catatan, bukan diary. Sehingga bila suatu waktu diperlukan, tinggal membuka tulisan tersebut.
Kemudian dengan menulis, isi hati akan tercurahkan sendirinya. Saya pendiam, jarang bapandir, jadi menulislah wadah pelampiasan. Dengan menulis pula, saya punya banyak teman. Baik teman secara nyata, maksudnya bisa bersua langsung dengan orangnya, maupun teman di dunia maya, yang memiliki beragam karakter.
Lewat menulis pula saya mendapatkan banyak hal-hal baru, yang sebelumnya belum pernah saya temui. Saya bisa bertemu para pejabat daerah, orang terkenal, artis, dsb. Yang sebelumnya mustahil bisa saya rasakan. Berkat menulislah hal itu bisa menjadi nyata.
Jadi tak ada salahnya, mulai sekarang menulis, menulis dan menulislah ! (ahu)
