Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Ragam Kisah Mematut Arti

11 Desember 2017   06:53 Diperbarui: 11 Desember 2017   08:17 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cumbu aturan mencegat mematri diri
lewat tanggapan yang santai
bisa mengatur rasa sakit
mutiara sendu cakrawala semu
berapa duit terkumpul perbulannya
puisi itu belum diberi judul

Tentang ragam kisah mematut arti
apa yang kau dapatkan dari semua ini
dulu bangga turun dari mobil dilihat orang
selama ini berbuat mengejar jumlah
hutan hitam yang mesti dituliskan hari ini
kau harus status karena tak sesuai rencana

Ada orang bilang ditaksir nyata
ragam cernaan menuai niscaya
agar mereka tahu menjadi orang sukses
redam aksara sepenuh purnama
siap keabadian yang terbatas waktu
seperti mereka kian nyata mendasar

Lerai semampai semangat sirna tabiat
batas dawai meniku tabiat perdana
kalau ini sendiri selayaknya menikmati
Pambakal Ahyar ajak mengelola Bumdes
baju muslim putih keinginan adanya
aku mau saja asal bukan pengurus

Kandangan, 1 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun