Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cumbu Aturan Sengatan Harapan

9 Desember 2017   10:19 Diperbarui: 9 Desember 2017   11:22 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lingkup aturan sepenuh tentu
ada duit upah manaraktur wan bahuma
dalam warna akses yang berbeda
jangan sampai tergoda oleh wanita
kau adalah yang terbaik bagiku
siapa yang jadi sasaran tembak

Dewa Pahuluan atau Fitri Zamzam meninggal dunia
apa-apa dapat terkabulkan dengan mudah
jelang pernikahan Kahiyang-Bobby
bekerja dengan kasih jalinan takjub
kaulah pemenang rindu yang lantang
batubara di sungai Bengkulu

Cumbu aturan sengatan harapan
kemelut sangka menampak jelita hati
pengaruh transisi diri berpagut intimidasi potensi
jalan sepanjang kecepatan yang merenda
bekerja dengan otak dan tenaga beda hasil
sangka kembara kekuatan yang pasti
Balangan berjalan sepenuh ombak

Teka teki silang berhadiah Kompas Minggu
sunyi senyap memendam arti
tulisan berafiliasi dan lomba lainnya
senang memburu ilmu dunia dan akhirat
Nanang M Yus di Pandiran Budaya TVRI Kalsel
ada banyak ritmis terus berderai

Kandangan, 30 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun