Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benam Cahaya Harapan Merisau

8 Desember 2017   12:41 Diperbarui: 8 Desember 2017   12:54 558
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sepanjang rindu semakin tentu
saatnya kita berhemat duit
banyak keperluan dan kepentingan lain
kampung Hangkinang yang teramat indah
terkadang aku merasa malu sendiri dengan keadaan ini
ada puluhan juta rupiah di rekening bank

Bisa ambil duit di ATM kapan saja
belajar banyak dari pengalaman masa lalu
sisa saldo yang masih banyak lagi
terus merasa bagaimana dengan keadaan ini
menciduk gosip semakin terselip
tegas aturan memindai jalur agresif

Benam cahaya harapan merisau
tingkah lucu dan unik Sule
kau kenang rindu semakin tentu
patri memaku tuju menunggu
ketika semuanya bisa saling menyerta
listrik padam air baah leding tak mengalir
kejar kuasa syahdu merayu

Kreatif anak muda Banjar buat sepatu sasirangan
igau kekasih berbantah segala risau
Gebyar Literasi 2017 bahas Bahasa Banjar
kepala ikut nyut-nyutan sekarang
mobil mewah penghalang pandangan
jadi merdu terus bertaut bangga

Kandangan, 30 November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun