Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ragam Aturan Memikat Janji yang Berpendaran

19 Oktober 2017   13:42 Diperbarui: 19 Oktober 2017   13:44 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kalut diri dalam rembang jelita
kau datang menangkis kelam merindu
lagu-lagu dangdut teman jelang senja
yang terus mempesona diri yang kelana
lenguh jiwa bertinggi gelinjang senang

Ragam aturan memikat janji yang berpendaran
banyak audit juga dibawa berfoya-foya
gelimang harap penanda kuasa yang nyata
aur mahaluki masin putukupi haja di  BK
kemana berjalan mematut bukti

Bisa semua beradu pasti
tawa jengah kian berbalut rutin
bila memang itu yang aku suka
teringat erat arti yang menyerta
pendam imajinasi bisa jadi kenyataan

Jangan buat pikiranku menjadi mumet
semua senang kau pun bergelimang
jadi orang biasa yang hidup sederhana
karena mengaku orang yang tak berpunya
ayo bergerak jangan berdiam diri saja

Ambil paku, gergaji dan palu
bisa berkeringat mengucur ditubuh banyak gerak
buat kandang ayam dan paring bakabat
nanti bila sudah selesai beli ayam banyak
yang tidak disenangi kekurangan dipandir orang lain

Kandangan, 12 Oktober 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun