Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alur Gelinjang Tutur Pinutur

5 Oktober 2017   11:21 Diperbarui: 5 Oktober 2017   11:45 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaanu Aluh Wahid urus gadai pahumaan
urus suratnya dulu baru keluar duitnya
hasil liputan MTQ diposting ke facebook
dan blog secara realtime
baik dalam bentuk foto maupun tulisan serta kegiatan

Memapah potensi Kecamatan Juai lebih jauh
saling mengabdi Banua walau suka orang sama
menenteram lerai tandas apoligi menyatu
sungguh nyata menuai kesumat merebak

Alur gelinjang tutur pinutur
menapak arti sepenuh tentu
kisah keseharian yang lancip
selalu ada yang ingin lebih dari yang lain
Astrid Tiar dan Denok di OVJ Trans 7

Tak bisa seperti yang dulu lagi
senang mendengarkan kokok ayam jago di pagi hari
di ujung nestapa purnama merenda
aku senang semua bisa menang
selalu ada yang ingin terus diraih

Sekelebat awan menuai harap
butuh tempat untuk menerangkan diri
di kala senyap mulai menggoda
arah manalagi yang harus dituju
tiap gapai berita tandas meragu
bawa saja ke tempat yang tenang

Kandangan, 22 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun