Mohon tunggu...
Akhmad Husaini
Akhmad Husaini Mohon Tunggu... Administrasi - Ditakdirkan tinggal di Selatan : Desa Angkinang Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Provinsi Kalimantan Selatan. Memiliki kesenangan jalan-jalan, membaca, dan menulis.

Terus menuliskan sesuatu yang terlintas, dengan pantas, tanpa batas.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jemu Waktu Semakin Setuju

12 September 2017   06:24 Diperbarui: 12 September 2017   08:24 305
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kisah lama cukup mementang ambisi
tak mungkin itu ada di Pulau Jawa
karena itu sudah aturan yang ada
batas mengurai cahaya lantang membentang
juriat seteru mengintai yang tentu
aku ingin terbang tinggi ke angkasa

Naik gajah di Way Kambas apa bisa
inilah aku yang tak punya apa-apa
mengerti banyak usaha menirai canda
kekasih hidup dihamparan bertahta
semua bisa karena kau menyukainya
kesungguhan diri menerpa jalan bersudut
tebar suasana senang melayang rentang

Jemu waktu semakin setuju
mengarah mengendali gejolak bertemu
dulu aku pernah jadi buruh tani
semangat hidup di alur yang pantas
tak bisa yakin tak apa
kalau semua menuju tentu setuju
ranting kayu mesti dijemur kering

Sebelum akhirnya bisa digunakan
rinai waktu sepanjang ritmis
dalam benalu janji mengurai gerimis
eskalasi sendu menderai tentu
warnai perjalanan hidup bermateri

Kandangan, 11 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun