Jangan Sekali-kali meninggalkan sejarah atau  disingkat "Jasmerah" adalah semboyan yang terkenal yang diucapkan oleh Soekarno, dalam pidatonya yang terakhir pada Hari Ulang Tahun  (HUT) Republik Indonesia  tanggal 17 Agustus 1966 . Sejarah adalah  studi tentang masa lalu yang tentunya amat penting karena mengandung peristiwa-peristiwa penting dimasa lampau sehingga dapat dijadikan sebagai pelajaran untuk mengembangkan segala aspek kehidupan dimasa yang akan datang. Adapun fungsi dan kegunaan Sejarah adalah :
a. Sejarah itu membangkitkan imajinasi memperluas wawasan intelektual.
b. Memperdalam simpati.
c. Wahana ideal untuk mendidik manusia agar berpikir secara bebas mengajarkan kepada masyarakat cara berfkir dan meningkatkan kreatifitas.
d. Memberikan pelajaran untuk mengenal diri sendiri.Â
Kamis, 14 Desember 2017 . SMA Muhammadiyah Biringbulu melakukan kegiatan wisata sejarah yang diikuti oleh siswa kelas X,XI,dan XII  sebanyak 46 orang dan didampingi oleh beberapa orang Guru. Wisata sejarah ini adalah yang ke-2 kalinya dilaksanakan oleh SMA yang beralamat di Desa Baturappe Kec. Biringbulu Kab. Gowa tersebut. Pada pelaksanaannya kegiatan wisata sejarah ini bertujuan untuk mengenali situs-situs bersejarah peninggalan kerajaan Gowa dimasa lampau dan para Tokoh-tokoh pejuang dari Sulawesi-Selatan. Hal ini dapat dilihat dari jalur kunjungan yang dilakukan ke berbagai tempat bersejarah yang berada di sekitar Kab. Gowa Dan Kota Makassar seperti  Kompleks Istana tamalate dan Museum Balla lompoa, Kompleks Makam Sultan Hasanuddin, Masjid Tua Katangka, Makam Syekh Yusuf, Benteng Somba Opu, Benteng Rotterdam, dan Pantai Losari.
Dalam Penjelasannya, Kepala SMA Muhammadiyah Biringbulu : Baharuddin, S.Pd. Menyampaikan bahwa "Kegiatan ini sangatlah positif, terutama dalam membuka wawasan para murid sehingga dapat mengenal sejarah daerahnya lebih jauh, dan juga mengetahui kegigihan  para pejuang terdahulu  dalam melakukan perlawanan terhadap penjajah, semoga kegigihan tersebut dapat tertular kepada murid- murid dengan lebih mempererat jiwa Nasionalisme, dan semangat membangun bangsa dimasa yang akan datang". Pangkas Ayah lima orang anak ini, (14/12/2017).
Sejalan dengan hal tersebut untuk menjaga  Indonesia sebagai negeri yang kaya akan sejarah dan  berbudaya tentunya diharapkan para generasi muda khususnya kaum pelajar untuk lebih tertarik mempelajari lebih dalam tentang sejarah bangsa, seperti yang kegiatan yang dilakukan oleh sekolah yang letaknya justru berada jauh dari perkotaan ini.
Kegiatan wisata sejarah ini diakhiri dengan menikmati matahari tenggelam di pantai Losari sembari melepas lelah seharian berwisata. Saat di konfirmasi , beberapa orang siswa merasa sangat senang mengikuti kegiatan ini mereka berharap kegiatan ini dapat diteruskan bahkan di perluas hingga luar Sul-Sel. Berikut beberapa foto kegiatan yang berhasil diperoleh :