Mohon tunggu...
humas ump
humas ump Mohon Tunggu... Editor - Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Guru Besar UMP Edukasi Permainan Tradisional Latto-latto

15 Januari 2023   12:35 Diperbarui: 15 Januari 2023   12:58 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru Besar UMP Edukasi Permainan Tradisional Latto-latto/dokpri

Guru Besar Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk Edukasi Permainan Tradisional Lato-Lato Bagaimana Peran Orang Tua dan Sekolah serta Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.

Guru Besar Prof. Dr. Sukirno, M.Pd bersama tim yakni Dr. Yudha Febrianta, M.Or., AIFO., Irfan Fatkhurohman, M.Pd., dan Tri Yuliansyah Bintaro, M.Pd.. melakukan edukasi sebelum acara Latto Latto Competition di lakukan di Halaman Gedung Kantor Pusat Kampus 1 Ahmad Dahlan UMP, Minggu (15/1/2023).

Acara Competition Latto latto dengan kategori pelajar, Umum, dan Freestyle itu juga dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs Joko Wiyono M Si.

Dalam pemaparannya Guru Besar Prof. Dr. Sukirno, M.Pd mengatakan, tujuan pengabdian pada masyarakat ini untuk mengedukasi masyarakat khususnaya anak-anak peserta lomba lato-lato agar bermanfaat dan tidak membahayakan keselamatan pemainnya.

"Semoga dengan adanya edukasi ini bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas dalam memainkan lato-lato yang benar dan tidak membahayakan bagi para pemainnya," jelasnya.

Sementara itu Rektor UMP Asoc. Prof. Dr. Jebul Suroso mengatakan, latto latto saat ini sedang tren dan tidak bisa dicegah, yang bisa dilakukan adalah bagaimana perguruan tinggi itu memberikan pesan edukasi kepada mereka supaya latto latto tetap menyenangkan, sehat dan aman.

"Itu menjadi salah satu alternatif dari sekian permainan yang mengabungkan psikomotorik, afektif dan knowledge. Harapannya dengan hadirnya latto latto itu orang tergerak banyak alternatif permainan dari pada segedar main game atau gadget," jelasnya.

Mengurangi anak-anak bermain gadget

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Drs Joko Wiyono M Si mengatakan pihaknya tidak akan melarang permainan latto latto tersebut.

"Sampai saat ini saya belum sampai melarang adanya permainan latto latto. Karena saya yakin guru-guru kami juga sudah paham betul. Saya juga yakin siswa yang ada di Banyumas memahami itu," jelasnya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun