Mohon tunggu...
IqbalM
IqbalM Mohon Tunggu... Human Resources - Humas

Liputan tentang seputaran kegiatan di dalam Rutan Pekanbaru

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Warga Binaan Rutan Pekanbaru Ikuti Kebaktian di Gereja Interdenominasi

30 November 2024   12:33 Diperbarui: 30 November 2024   12:33 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga Binaan mengikuti kegiatan Ibadah di Gereja (Foto : Humas Rutan Pekanbaru)

Pekanbaru - Warga binaan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Pekanbaru, dengan penuh antusias mengikuti kegiatan kebaktian yang diselenggarakan di Gereja Interdenominasi Rutan. Acara ini berlangsung dengan khidmat, dihadiri oleh warga binaan beragama Kristen dari berbagai denominasi. Kebaktian tersebut bertujuan memberikan pembinaan rohani sekaligus mempererat kebersamaan di antara warga binaan dalam semangat keimanan, (30/11).

Kegiatan ini menjadi bagian dari program pembinaan kepribadian yang diinisiasi oleh pihak Rutan Pekanbaru. Dengan dukungan para pendeta dari gereja-gereja setempat, kebaktian ini juga menyajikan pesan-pesan inspiratif yang menggugah semangat para warga binaan untuk berubah ke arah yang lebih baik. Lagu-lagu pujian dan penyembahan yang dibawakan bersama-sama menciptakan suasana haru dan kebersamaan yang mendalam.

Tidak hanya memberikan penguatan spiritual, kegiatan kebaktian ini juga menjadi sarana refleksi bagi warga binaan untuk merenungkan kesalahan masa lalu dan menyusun rencana hidup yang lebih positif di masa depan.

Kepala Rutan Pekanbaru Bastian Manalu menyampaikan bahwa kebaktian rutin ini merupakan wujud komitmen Rutan dalam mendukung kebutuhan spiritual warga binaan, "Kami ingin warga binaan merasa tetap dihargai sebagai manusia yang memiliki kesempatan untuk memperbaiki diri. Gereja ini adalah ruang untuk mereka mendekatkan diri kepada Tuhan," ujarnya.

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, mmengatakan bahwa pembinaan spiritual menjadi salah satu kunci keberhasilan reintegrasi sosial warga binaan setelah mereka kembali ke masyarakat. "Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa lapas atau rutan bukan hanya tempat menjalani hukuman, tetapi juga tempat mempersiapkan kehidupan baru. Kami terus mendukung program pembinaan keagamaan di Lapas dan Rutan" ungkapnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun