Donggala -- Dalam semangat perayaan Paskah tahun 2025, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Donggala mengikuti ibadah Paskah secara virtual pada Senin (21/04). Ibadah ini menghadirkan pembicara rohani ternama, Pendeta Philip Mantofa, yang menyampaikan khotbah penguatan iman dan harapan bagi para peserta.
Kegiatan ibadah yang dilaksanakan secara daring ini merupakan bagian dari program pembinaan kerohanian yang rutin digelar oleh Rutan Donggala, yang kali ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat Jenderal Pemasyarakatan bersama dengan Yayasan Pelayanan Kasih "Bethesda.
Meskipun keterbatasan ruang dan waktu, para WBP tetap dapat merasakan suasana Paskah yang khidmat dan penuh makna melalui layar virtual. Plt. Kepala Rutan Donggala, Antonius Andry menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan semangat baru bagi para WBP, khususnya dalam momen Paskah yang sarat akan makna pengampunan dan kebangkitan.
"Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi momen refleksi dan pembaruan spiritual bagi warga binaan. Meski secara fisik mereka terbatas, tetapi secara rohani mereka tetap bisa bertumbuh dan mendapatkan pengharapan baru," ujarnya Antonius Andry.
Dalam khotbahnya, Pendeta Philip Mantofa menekankan pentingnya pengampunan, kasih, dan perubahan hidup, yang sangat relevan bagi para WBP. Ia juga memberikan motivasi agar para peserta tidak menyerah dalam menghadapi kehidupan, melainkan terus berjuang untuk masa depan yang lebih baik.
Ibadah berlangsung dengan tertib dan penuh antusiasme dari para WBP yang tampak khusyuk mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari pujian, penyembahan, hingga penyampaian Firman Tuhan. Perayaan Paskah ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa pembinaan kerohanian di dalam Rutan tetap berjalan aktif dan memberi dampak positif dalam membentuk pribadi yang lebih baik di tengah masa pidana.
-HUMAS RUTAN DONGGALA-
#kemenimipas