Boyolali - Guna menjamin hak-hak demokrasi bagi seluruh warga binaan, Rabu (23/11) Rutan Kelas IIB Boyolali melalui perwakilan staff pegawai menghadiri rapat evaluasi daftar pemilih berkelanjutan tahun 2022 dan pra pemetaan TPS khusus pemilu Tahun 2024.
Rapat dilaksanakan di aula Hotel Pondok Indah Boyolali dan diikuti oleh sejumlah instansi/ lembaga terkait. Lembaga Pemasyarakatan/Rumah Tahanan Negara turut menjadi salah satu diantara lembaga/ instansi terkait tesebut.
Agenda rapat dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Boyolali, Ali Fahrudin, dan didampingi oleh jajaran anggota KPU lainnya. Dalam kesempatan kali ini, rapat diisi oleh Pardiman selaku anggota KPU Kabupaten Boyolali. Beliau menyampaikan mengenai pentingnya tempat pemungutan suara (TPS) pada wilayah khusus demi terjaminnya seluruh hak demokrasi bagi calon pemilih.
"Tempat pemungutan suara (TPS) perlu dibentuk dan dihadirkan pada wilayah-wilayah khusus. Hal ini sebagai bentuk terjaminnya hak demokrasi bagi setiap calon pemilih. Oleh karena itu, pada hari ini kami laksanakan agenda evaluasi guna memantau daftar pemilih berkelanjutan serta tempat-tempat yang akan menjadi TPS khusus nantinya," tutur Pardiman saat rapat berlangsung.
Perlu diketahui bahwa seluruh warga binaan Rutan Boyolali memiliki hak dalam memberikan suaranya pada pemilihan di masa mendatang. Oleh karena itu, pihak Rutan Boyolali bertanggung jawab penuh dalam memonitoring seluruh wbp yang masuk agar memiliki fotokopi ktp. Hal ini dimaksudkan agar mempermudah petugas dalam memverifikasi data pemilih nantinya.
