Lapas Cilegon Peringati Maulid Nabi Muhammad 1441 H

Cilegon, INFO_Pas -- Suasana pagi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon mendadak berbeda jauh dari biasanya. Lantunan merdu shalawat sudah berkumandang sejak pagi dari Masjid Al- Muhajirin.

Kamis, (14/11/2019) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Cilegon menggelar Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara yang diisi dengan dzikir, shalawat dan mauhidoh hasanah ini mendapatkan antusias yang tinggi dari warga binaan Lapas Kelas III Cilegon.

Acara dihadiri oleh Kepala Lapas Kelas III Cilegon, Kepala Sub Bidang Bimbingan dan Pengetasan Anak Kanwil Kumham Banten, Perwakilan Pemerintah Kota Cilegon, Danramil Cilegon, Kapolsek Cibeber, Perwakilan KaUPT se-Serang Raya, tokoh masyarakat lingkungan koweni dan krotek dan seluruh pegawai Lapas Kelas III Cilegon. Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an yang sangat merdu dan khidmat oleh Qori dari Cilegon, Fathul Anam. 

Kepala Lapas Kelas III Cilegon, Heri Aris Susila dalam sambutannya mengatakan melalui momentum peringatan Maulid Nabi ini, semua dapat menjadikan Rasulullah sebagai teladan, bukan hanya sekedar ucapan, akan tetapi dapat meneladani sifat-sifat terpuji Rasulullah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan dan pelaksanaan tugas sehari-hari.

"Walaupun saudara-saudara dicabut hak kemerdekaannya oleh negara, tetapi bukan berarti saudara tidak dapat memperbaiki kehidupan saudara. Belum ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Selama saudara-saudara berada didalam Lapas Cilegon itu adalah waktu saudara untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan saudara kepada Allah SWT", ujar Heri. 

Sementara itu, mewakili Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Banten, Kasubid Bimbingan dan Pengetasan Anak Adang Ruswandi dalam sambutannya menyampaikan kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Lapas Kelas III Cilegon mendapatkan apresiasi yang tinggi dari Kakanwil Banten. Menurutnya melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat memupuk mental agama seluruh penghuni lapas.

"Semoga setelah keluar dari sini mereka dapat berbuat baik sesuai dengan harapan kita. Dan selama mereka menjalani masa pidana, kami terus memberikan pembinaan kerohanian melalui program-program dengan pendekatan keagamaan ini," pungkas Adang.

Masuk dalam acara inti yaitu mauhidoh hasanah yang disampaikan oleh tamu khusus, KH Syahrillah atau yang dikenal dengan KH Zetlee yang memaparkan tentang pentingnya dzikir dan sedekah. Pembawaan tausiah yang dilakukan oleh KH Zetlee begitu menarik dan membuat acara menjadi semakin meriah penuh dengan tawa dan keceriaan dari para hadirin. Terlihat dari antusias dan raut wajah para hadirin yang sedang mendengarkan tausiah saat itu. 

Sumber: https://www.lapascilegon.com/shalawat-iringi-peringatan-maulid-nabi-muhammmad-saw/