Mohon tunggu...
Lapas Jogja
Lapas Jogja Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta

Dikelola oleh Tim Hubungan Masyarakat Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta. Lapas Jogja atau Lapas Wirogunan adalah lapas tertua di D.I. Yogyakarta, dibangun pada masa kolonial 1917, merupakan bagian dari Kantor Wilayah Ditjenpas D.I. Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Dirwatkeshab Apresiasi Lapas Yogyakarta Soal Pengolahan Makanan Warga Binaan

12 Februari 2025   14:45 Diperbarui: 12 Februari 2025   14:45 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dirwatkeshab tengah memeriksa makanan WBP.| Dok. Humas Lapas Jogja

YOGYAKARTA -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mendapat apresiasi dari Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi (Dirwatkeshab) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas), Adhayani Lubis, atas penerapan standar operasional prosedur (SOP) dalam pengolahan makanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Dalam kunjungan inspeksional pada Selasa (11/2), Adhayani menegaskan pentingnya penerapan SOP untuk menjamin kualitas dan kebersihan makanan yang diterima warga binaan.

"Pertahankan pemberian hak makanan bagi warga binaan sesuai dengan Peraturan Menteri Imigrasi Nomor 1 Tahun 2025," ujar Adhayani, yang juga memuji kebersihan lingkungan serta alur penerimaan, pengolahan, dan pendistribusian makanan di Dapur Sehat Lapas Yogyakarta.

Selain itu, kunjungan ini bertujuan untuk memastikan layanan kesehatan, perawatan, dan program rehabilitasi bagi warga binaan berjalan sesuai standar yang ditetapkan. Adhayani Lubis didampingi Kepala Lapas Yogyakarta, Marjiyanto, meninjau beberapa fasilitas, di antaranya Wisma Hunian Sido Mukti, Sarana Asimilasi, Rekreasi dan Edukasi (SARE), layanan klinik pratama, dan dapur sehat.

Setibanya di blok hunian, Adhayani juga memeriksa kualitas dan kuantitas makanan pada sore hari sesuai dengan daftar menu yang ada, serta kebersihan kamar hunian di Wisma Hunian Sido Mukti. Adhayani berpesan agar pengawasan pakaian bagi WBP lebih ketat.

"Pastikan pakaian warga binaan tidak melebihi enam pasang dan pertahankan kerapihan kamar hunian," tambahnya.

Sementara di SARE pemeriksaan difokuskan pada program ketahanan pangan melalui peternakan lele di Subseksi Bimbingan Kerja. Di Klinik Pratama Lapas Yogyakarta, Adhayani memeriksa alur pemeriksaan, tempat sterilisasi alat kesehatan, serta penyimpanan obat.Ia juga mengapresiasi atas beberapa aspek yang ditemukan selama kunjungan tersebut. [HT]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun