PROBOLINGGO -- Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jatim memberikan santunan terhadap salah satu keluarga warga binaan yang meninggal dunia, alm. Sukaryadi alias Karyadi, yang meninggal di Rumah Sakit Moh. Saleh Kota Probolinggo, Selasa (6/12).
Sesuai dengan rekam medis yang tercatat di dalam Lapas, Sukaryadi memiliki riwayat penyakit diabetes dan telah menjalani perawatan intensif dengan pengawasan petugas medis. Adapun petugas medis tersebut adalah Dokter Santy dari Puskesmas Kanigaran dan Nur Samsu yang merupakan perawat dari Puskesmas Ketapang Probolinggo.
"Petugas medis hadir di Lapas Probolinggo rutin setiap hari Selasa dan Jum'at untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan kesehatan warga binaan Lapas Probolinggo termasuk almarhum Sukaryadi," tegas Reky.
Gatot Afandie, selaku Kasi Binadik Lapas Probolinggo saat memberikan santunan kepada salah satu keluarga Sukaryadi berharap sedikit santunan dari Lapas Probolinggo dapat membantu keluarga.
"Ini ada sedikit santunan dari Lapas Probolinggo. Almarhum merupakan salah satu warga binaan yang aktif mengikuti pembinaan di Lapas. Semoga santunan ini dapat meringankan dan membantu keluarga," ujar Gatot.
Sebelumnya, Reky, selaku Kasubsi Perawatan Lapas Probolinggo telah menyerahkan barang-barang yang dimiliki oleh almarhum yang ada di Lapas. Barang dan jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga dengan berita acara serah terima.
Sementara itu, Risman Somantri, selaku Kepala Lapas Probolinggo saat dihubungi wartawan melalui media whatsapp (WA) pada hari Minggu (4/12) menjelaskan, "dalam kejadian tersebut, warga binaan atas nama almarhum Sukaryadi telah diserah terimakan kepada pihak keluarga pada hari itu juga dan pihak keluarga telah menerima dengan ikhlas.
Atas santunan yang diberikan, Mustapa, selaku kakak ipar alm. Sukaryadi mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian dan perhatian yang diberikan Lapas Probolinggo.
