LAPAS METRO -- Dalam semangat Ramadan yang penuh berkah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Metro menggelar kegiatan buka puasa bersama Warga Binaan dan Keluarganya pada Kamis (20/3/25). Acara ini dihadiri langsung oleh Kepala Lapas, Tunggul Buono, beserta jajaran Petugas, serta Keluarga dari Warga Binaan yang diundang khusus untuk merasakan kebersamaan di bulan suci ini.
Dalam sambutannya, Kalapas Tunggul Buono menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat hubungan antara Warga Binaan dengan Keluarga, sekaligus membangun kedekatan dengan Petugas Lapas. "Ini merupakan momentum baik untuk kita semua, untuk menjalin kebersamaan, silaturahmi dengan Anak, Istri dan Petugas Lapas. Semoga ini membawa suatu keberkahan bagi kita semua, agar kemudian hari, hal yang bisa dilakukan Lapas Metro dapat pula berjalan dengan baik,," ujar Tunggul.
Di kesempatan yang sama, Tunggul juga menyampaikan pentingnya mendukung 13 Program Akselerasi yang digagas oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto. Salah satu fokus utama dari program tersebut adalah pemberantasan peredaran Narkoba.
"Kami sangat berharap adanya kerja sama dari pihak Keluarga untuk ikut mengawasi dan memberikan arahan kepada Warga Binaan agar tidak terlibat dalam peredaran Narkoba. Kami menegaskan bahwa jika ada pelanggaran, maka hak-hak integrasi seperti Cuti Bersyarat (CB), Pembebasan Bersyarat (PB) dan Cuti Menjelang Bebas (CMB), bahkan Remisi tidak akan diberikan," tegasnya.
Kalapas juga menegaskan bahwa keamanan dan ketertiban di dalam Lapas harus tetap terjaga. Oleh karena itu, dukungan dari Keluarga sangat dibutuhkan agar Warga Binaan dapat memahami bahwa kepatuhan terhadap aturan adalah bagian penting dalam proses Pemasyarakatan.
Rangkaian kegiatan tidak hanya sekadar buka puasa bersama, tetapi juga diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Salah satu agenda penting dalam acara ini adalah pembagian bantuan sosial kepada Keluarga Warga Binaan yang membutuhkan. Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kalapas dan Pejabat Struktural Lapas Metro. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban ekonomi Keluarga yang ditinggalkan sementara oleh Warga Binaan.
Selain itu, menjelang waktu berbuka, kegiatan juga diisi dengan Kuliah Tujuh Menit (Kultum) yang disampaikan oleh Petugas Pembina Kepribadian, Nova Setiawan. Dalam ceramah singkatnya, Nova menekankan pentingnya ketakwaan, kesabaran, serta semangat untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik di bulan suci Ramadan ini.
Kegiatan buka puasa bersama ini disambut dengan antusias oleh Warga Binaan. Momen ini menjadi kesempatan langka bagi mereka untuk bertemu dengan Keluarga secara lebih dekat dalam suasana yang penuh kehangatan. Beberapa Warga Binaan tampak haru ketika bisa berbuka bersama Istri, Anak, maupun Orang Tua mereka.
Salah satu Warga Binaan, Adi (bukan nama sebenarnya), mengungkapkan kebahagiaannya atas acara ini. "Alhamdulillah, saya bisa bertemu dan berbuka dengan Keluarga. Saya sangat merindukan momen seperti ini. Semoga ke depan, Saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan bisa kembali ke rumah sebagai orang yang lebih berguna," tuturnya.
