Mohon tunggu...
Rio Estetika
Rio Estetika Mohon Tunggu... Freelancer - Dengan menulis maka aku Ada

Freelancer, Teacher, Content Writer. Instagram @rioestetika

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pak Jokowi, Apaan Sih Hidup Berdamai dengan Corona?

8 Mei 2020   06:56 Diperbarui: 12 Mei 2020   18:51 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 di muka bumi belum kunjung usai, termasuk di Indonesia hingga kini virus covid-19 (Corona) belum kunjung usai. Jumlah kasus positif Covid-19 setiap harinya terus bertambah, namun patut disyukri bahwa pasien yang sembuh juga terus bertambah.

Dalam hal ini pemerintah terus bekerja keras melalui satuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 guna menekan penyebaran virus. Melawan penyebaran covid-19, pemerintah menerapkan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Kebijakan PSBB tersebut senantiasa mendapatkan pantauan dari berbagai pihak, termasuk Presiden RI, Joko Widodo memberikan pandangannya berkaitan dengan PSBB yang sudah berlangsung.

Jokowi mengatakan, dengan adanya PSBB masyarakat masih bisa beraktivitas meski terdapat pembatasan di beberapa hal. Lagipula, upaya pembatasan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini memang harus terus dilakukan. Dilansir dari cnnindonesia.com (08/05/2020), 

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa sampai saat ini vaksin belum ditemukan. Lebih lanjut ia menyatakan agar warga bisa hidup berdamai dengan corona. Presiden juga menegaskan bahwa selama vaksin belum ditemukan, maka tidak ada acuan tetap untuk memastikan berhentinya penyebaran virus.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dalam video yang diunggah Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Kamis (7/5)

Himbauan presiden tentang warga harus berdamai dengan corona juga mendapatkan banyak sorotan. Hal tersebut dikarenakan perlu mendapatkan penjelasan lebih lanjut. Apa yang dimaksud dengan hidup berdamai dengan Corona? Sedangkan virus tersebut begitu diwaspadai bahayanya.

Anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay  juga mempertanyakan hal yang sama. Dilansir dari jpnn.com (08/05/2020) Saleh menyatakan, "Kalau ada sesuatu yang bisa membuat kita hidup berdamai dengan Covid-19 ini, saya kira itu perlu dijelaskan lebih lanjut, sehingga kita memiliki pengetahuan dan pemahaman yang sama terkait dengan itu."

Presiden menghendaki agar kurva penyebaran covid-19 dapat turun di bulan Mei, tapi di saat yang sama Presiden Jokowi memberikan penjelasan bahwa PSBB belum diterapkan secara penuh, masih banyak masyarakat yang tidak mentaati ketentuan dalam PSBB.

Nah, itu artinya masih banyak peluang yang sangat tinggi bagi penyebaran covid-19.  Tentunya hal tersebut harusnya menjadi kewaspadaan yang tinggi, sehingga rada sulit dipahami bahwa ada  cara bagi kita untuk hidup berdamai dengan corona.

Jika yang dimaksud berdamai dengan covid-19 itu adalah  masyarakat tetap melaksanakan aktivitas seperti biasanya dan di sisi lain biarkan saja si  Corona itu hidup di tengah-tengah masyarakat. Hal tersebut tentu cara yang sangat beresiko dan tidak dibenarkan oleh metodologi manapun dalam penanganan covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun