Mohon tunggu...
Rio Estetika
Rio Estetika Mohon Tunggu... Freelancer - Dengan menulis maka aku Ada

Freelancer, Teacher, Content Writer. Instagram @rioestetika

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Crosshijaber, Ndang Tobato!

16 Oktober 2019   09:32 Diperbarui: 16 Oktober 2019   09:34 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramai diperbincangkan jagad maya, Cross Hijaber tuai banyak kontroversi. Cross hijaber adalah pria yang berpenampilan seperti wanita dengan menggunakan hijab, bahkan bergaya ala hijab syar'i serta cadar. Istilah cross hijaber diambil dari cross dressing. Cross dressing atau berlintas busana merupakan sebuah tindakan memakai busana atau aksesori dari gender yang berbeda. Cross dressing sendiri sudah dipraktikkan sejak lama oleh berbagai tradisi masyarakat di seluruh dunia, mulai dari Yunani, Norwegia, dan Asia. (indozone.id)

Cross Hijaber Resahkan Kaum Wanita

Fenomena cross hijaber perlu diwaspadai, utamanya bagi seorang perempuan. Sebab pelaku cross hijaber berani masuk ke area-area khusus wanita, seperti masjid, kamar mandi, dan area lain. 

"Aku sama sekali ga masalah sama cross dresser selama itu bukan keluargaku. tapi... kalo sampai mereka masuk arena cewek, apalagi di masjid, itu cewe tulen klo pegang crossdresser wudhunya batal tapi mereka gatau woey?lakukan kesukaan kalian (crossdresser) tnp merugikan orlain," tulis @misscapucinno.

Dalih Cross Hijaber

Mengutip dari laman indozone.id tentang postingan story Instagram yang diduga akun milik seorang pelaku cross hijaber. "Jadi gini, kalau aku pribadi kenapa harus takut? kenapa harus ragu? kalau kalian masih takut atau ragu, mendingan udahan deh nerusin hobby jadi cder. Sebenarnya berani iu bukan modal yang utama. Modal yang paling penting itu niat," ungkap cder. "Satu  prinsip aku, kalau kita pede sama dandanan kita, berarti gak ada yang harus ditakutin lagi. Yakin aja kalau kita itu cewek, karena kalau kalian sendiri udah pede sama outfit, orang lain juga ngira kamu cewek," tambahnya.

Sebuah pernyataan yang penuh keegoisan kan ya? Demi sebuah hasrat pribadi, aturan dan norma sosial-agama dilanggar. Logika orang waras, pakaian untuk perempuan sudah ada batasan dan aturannya begitupun dengan pakaian laki-laki.

Ndang Tobato!

Terlepas dari hobi maupun seni soal pakaian. Cross hijaber apapun tujuan gerakan ini, entah hobi, fashion, atau senang-senang belaka. Perilaku seper itu melecehkan   dan merendahkan banyak aspek kehidupan. Ada aturan agama yang dilanggar, ada norma sosial yang diabaiakan, dan ada hak orang lain yang dilukai. Tak sepantasnya laki-laki itu berpenampilan seperti perempuan. Dan tak sepantasnya pula perempuan itu berpenampilan seperti laki-laki. Siapapun saja, marilah berpenampilan sejalan dengan porsi masing-masing tanpa harus menodai norma sosial-agama. Ndang tobato ! (buruan tobat!)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun