Mohon tunggu...
Hukman Reni
Hukman Reni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Anak Rantau

Anak Rantau

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Manado dan Maumere Aman

28 Juni 2019   18:20 Diperbarui: 28 Juni 2019   18:43 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya bersyukur  berkesempatan ikut takbiran di kota Manado

Ibukota Sulawesi Utara ini dikenal sebagai kantong nasrani (protestan dn katolik) yang kental.

Tapi malam takbiran menyongsong idul fitri 1440 Hijriah membuat mataku melotot.

Luar biasa....sungguh di luar perkiraan ku. Pawai tersebut diikuti ribuan peserta dari kalangan Remaja Masjid dan masyarakat. 

Peserta berkendaraan mobil dan sepedamotor, start dari halaman Kantor Gubernur Sulut, Jalan 17 Agustus Manado, dan dilepas oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw. 

Rute yang dilalui peserta, Jalan 17 Agustus-Jalan Babe Palar, Rike-Jalan Sam Ratulangi, Wanea-Jalan Bethesda, Sario-Jalan Piere Tendean (Boulevard)-dan Finish di Masjid Miftahul Jannah, Jalan Boulevard. Di sepanjang jalan masyarakat sangat antusias menonton iringan kendaraan yg tiada henti hingga larut malam.

Saya tidak bisa membayangkan hal itu akan terjadi di kantong non muslim lainnya. 

Bahkan mess tempat sy berdomisili dinamai Kampung Islam. Saya tidak bisa membayangkan adakah Kampung Nasrani di sebuah daerah muslim yg kental? Adakah pawai natal di sebuah wilayah muslim di nusantara?

Manado membuatku bersyukur dapat melihat toleransi dari fakta bukan petuah. Aku merasakan kerukunan bukan sebagai ceramah tp kenyataan. Di Manado saya melihat agama tak menyembelih kebersamaan. 

Di sebelah sana sahabatku John Hakeng mengklaim dan oleh karna itu harus ditambahkan di sini bahwa di Maumere Flores NTT tempat saudaraku John Hakeng tinggal, suasananya tak berbeda. 

Tidak berlebihan jika sy dengan sombongnya mengatakan Manado dan Maumere aman dan damai. Amin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun