Mohon tunggu...
Hudzaifi Syah Tsalits Taufiqi
Hudzaifi Syah Tsalits Taufiqi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN Tematik UPI 2022: Sosialisasi Bahaya Berita Bohong (Hoax) bersama Karang Taruna Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta

18 Agustus 2022   16:52 Diperbarui: 18 Agustus 2022   16:53 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan Industri 4.0 ialah fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber serta teknologi otomatisasi. Konsep pelaksanaannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dicoba oleh teknologi tanpa membutuhkan tenaga kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Perihal tersebut pastinya menaikkan nilai efisiensi pada sesuatu area kerja di mana manajemen waktu dikira selaku suatu yang vital serta sangat diperlukan oleh para pemain industri. Tidak hanya itu, manajemen waktu yang baik secara eksponensial hendak berakibat pada mutu tenaga kerja serta bayaran penciptaan. 

Contoh konkrit yang bisa diambil dari pemanfaatan teknologi pada bidang industri merupakan proses pembukuan serta penciptaan yang saat ini telah bisa dengan gampang diakses oleh siapa saja serta kapan saja. Terlepas dari kedudukan teknologi dalam bidang industri, khasiatnya pula dapat didapatkan oleh segala susunan warga. Dikala ini, pengambilan serta pertukaran data bisa dengan gampang dicoba kapan saja serta di mana saja lewat jaringan internet.

Pertumbuhan internet di dunia amatlah pesat tercantum di Indonesia. Terlebih sehabis kemunculan telepon pintar (Smartphone). Penggunanya juga bermacam-macam, mulai dari orang berusia sampai anak sekolah bawah. Pula dari bermacam- macam latar balik ekonomi.

Bersamaan dengan pertumbuhan kebutuhan warga di dunia, Teknologi Data memegang kedudukan berarti, baik di masa saat ini ataupun di masa mendatang. Teknologi Data ialah bawa keuntungan serta kepentingan yang besar untuk negara- negara di dunia. Paling tidak terdapat 2 perihal yang membuat Teknologi Data dikira berarti dalam memacu perkembangan ekonomi dunia. Teknologi Data mendesak permintaan atas bahan- bahan Teknologi Data itu sendiri, semacam pc, modem, fasilitas buat membangun jaringan internet serta sebagainya. Mempermudah transaksi bisnis paling utama bisnis keuangan disamping bisnis- bisnis yang lain.

Namun perihal tersebut bisa berakibat negatif untuk kita bila tidak mengantisipasinya, semacam banyaknya berita-berita serta data yang tersebar yang bertabiat propokatif serta belum bisa di yakinkan kebenaran beritanya, serta kabar ataupun data itu bisa di golongkan keladalam kabar Hoax.

Teknologi data (information technology) mempunyai kedudukan sangat berarti, baik saat ini ataupun future. Teknologi data diyakini bawa keuntungan serta kepentingan yang besar untuk negeri--negeri di bumi. Awal mulanya teknologi data diharapkan buat menghasilkan kemudahan serta kemakmuran untuk warga dengan cara universal, semacam yang kita tahu kalau teknologi.

Bisa kita amati, Sosial media digemari dengan warga. Timbulnya pihak- pihak yang mengacaukan kedamaian warga ialah dampak samping dari internet tekhusus sosial media facebook dan twitter selaku wadah gosip serta sosial media yang lain jadi perlengkapan komunikasi politik kotor. Misalnya, buat memperoleh sokongan politik bermacam kampanye hoax bernuansa Suku, Agama, Ras, Antar Kalangan (SARA) mulai timbul di sosial media. Perihal ini pengguna sosial media terus menjadi terperdaya, terpantik, apalagi terbentuknya konflik di sosial media semacam fitnah, ujaran kebencian, pencemaran nama baik, serta bermacam permasalahan sosial media yang menghancurkan tatanan demokrasi. Berartinya penegakan hukum terhadap penyalahgunaan sosial media buat menyebar kebencian serta fitnah jadi kebutuhan utama sebab, kejahatan ini telah terkategori parah bila dilihat dari perspektif hukum, sosial- budaya, politik, pembangunan ekonomi, Hak Asasi Manusia, serta keamanan cyber.

Aktivitas ini dilaksanakan pada bertepatan pada 3 Agustus 2022 ke dalam wujud pemaparan modul ataupun ceramah serta dialog menimpa sosialisasi akibat serta bahaya dari kabar bohong (hoax) untuk generasi milenial di Indonesia. Buat bisa menguasai berartinya akibat serta bahaya dari kabar bohong (hoax) untuk generasi milenial di Indonesia, pada aktivitas ini aku berperan selaku pemateri. Partisipan aktivitas sosialisasi yang terdiri atas pemuda Karang Taruna Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta.

Uraian para pemuda Karang Taruna Kelurahan Munjuljaya, Purwakarta terpaut kejahatan kabar bohong ataupun hoax terjalin kenaikan yang sangat baik bersumber pada hasil dialog tanya jawab antara partisipan serta narasumber.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun